Secara geografis kabupaten Mojokerto berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan di utara, Kabupaten Gresik; Kabupaten Sidoarjo; dan Kabupaten Pasuruan di timur, Kabupaten Malang dan Kota Batu di selatan, serta Kabupaten Jombang di barat. Kabupaten Mojokerto terdiri atas 18 kecamatan dan 299 desa dan 5 kelurahan. Luas Kabupaten Mojokerto sekitar 99.360 KM2, yang sebagian besar merupakan dataran, sebagian kecil pegunungan dan perbukitan. Secara geografis wilayah Kabupaten Mojokerto terletak antara 111°20’13” s/d 111°40’47” Bujur Timur dan antara 7°18’35” s/d 7°47” Lintang Selatan dan sebagian wilayah terbelah oleh sungai brantas.
Desa Ngingasrembyong terletak di kecamatan Sooko dengan koordinat 7°28’01.3”S 112°24’19.2”E yang berbatasan langsung dengan kabupaten Jombang dan terletak paling barat dari wilayah kabupaten Mojokerto. Sebagian besar masyarakat desa tersebut bekerja sebagai petani dan bekerja pada sektor non formal serta bekerja yang tidak terikat dengan kontrak kerja dengan standart pengupahan daerah. Lahan pertanian sebagian di tanami tebu, jagung, palawija dan lain-lain. Desa Ngingasrembyong dikelilingi oleh anak sungai brantas di sebelah barat dan timur yang berpotensi sebagai daerah pengembangan perikanan budidaya air tawar. Di desa tersebut sudah terbentuk badan usaha milik desa (BUMDesa) dengan nama Sari redjo dan dalam proses pengembangan unit usaha untuk dapat aktif dan mampu melakukan kegiatan operasional yang dapat memberikan nilai manfaat untuk masyarakat sekitar. Di sisi lain di desa tersebut telah berdiri kelompok usaha ekonomi masyarakat desa berupa kelompok peternak ikan Mina lestari yang telah melakukan aktifitas budidaya ikan air tawar. Usaha perikanan dan pengolahan pakan ikan secara geografis potensial untuk dikembangkan di desa Ngingasrembyong mengingat desa ini tidak jauh dari anak sungai brantas dan lokasi yang mudah di jangkau untuk akses pasar. Di desa tersebut sudah ada kelompok tani yang melaksanakan kegiatan budidaya ikan air tawar selama 4 tahun terakhir. Kelompok tani ikan air tawar tersebut bernama Mina Lestari yang sudah mempunyai pengurus serta berbadan hukum. Dari kelompok tani ikan mina lestari yang telah aktif produksi ikan sebanyak 12 orang. Potensi ini yang akan dilakukan kegiatan kemitraan yang melibatkan Bumdesa Sari Redjo dalam program pilot inkubasi inovasi desa pengembangan ekonomi lokal yang merupakan program dari Direktorat Pengembangan Usaha Ekonomi Desa Dirjend Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.UM DI ISI