Potensi yang ada di desa Ngingasrembyong kecamatan Sooko kabupaten Mojokerto . Sebagian besar masyarakat desa tersebut bekerja sebagai petani dan bekerja pada sektor non formal serta bekerja yang tidak terikat dengan kontrak kerja dengan standart pengupahan daerah. Lahan pertanian sebagian besar di tanami tebu, Industri Kreatif Serta Kelompok usaha ekonomi masyarakat desa (KUEMD) salah satunya yang Saat ini sudah ada kelompok perikanan yang membudidayakan ikan air tawar, dan BUMDesa Sari redjo sebagai lembaga ekonomi desa dengan unit unit usahanya yang dikembangkan
Faktor Fisik yang diperlukan dalam merencanakan suatu kawasan adalah topografi geologi, hidrografi dan keadaan Desa kendala Fisik Desa Ngingasrembyong merupakan dataran rendah yang dilewati satu Sungai besar dan dua Sungai kecil yakni Sungai Brantas, Sungai Gunting dan Sungai Afur Watu Dakon, sehingga Desamasuk wilayah rawan bencana banjir pada saat musim kemarau tiba ,
Namun demikian kondisi lahan yang dulunya subur bisa untuk bercocok tanam padi dan polo wijo dikarenakan sekarang ada perubahan sistem dan Jaman, maka tanaman yang menonjol adalah tanaman Tebu, dan sebagian juga lahan pertanian banyak yang beralih fungsi menjadi Pemukiman penduduk